BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA JOMBLO



“Astaga ! Sudah jam 8 pagi !”
Ya, pagi ini aku telat lagi. Aku memang laki laki yang gemar begadang, mungkin karena kebiasaan mengerjakan tugas kuliah yang banyak, hingga membuatku terbiasa untuk tidur larut malam dan bangun kesiangan. Akupun bangun, lalu bergegas mandi dan bersiap untuk berangkat ke kampus.
“Pakaian sudah, rambut sudah, sepatu sudah, ganteng juga sudah  hehehe, oke capcus” Akupun berangkat dengan menggunakan sepeda motorku.
“Wusss” Motorku melaju dengan kencang bagaikan pembalap liar yang sedang dikejar polisi. Sesampainya di kampus aku memarkirkan sepeda motorku, dengan gagah aku melangkahkan kaki menuju kelas. Namun betapa sial diriku, ya, aku baru sadar bahwa aku lupa membawa tas.
“Niat kuliah gak sih, sampe tas aja lupa dibawa” gumamku dalam hati.
Akhirnya aku kembali lagi ke kosan untuk mengambil tas. Karena kejadian itu akhirnya aku jadi telat masuk kelas.  Di kelas ketika aku sedang duduk, Deni teman sekelasku berbisik kepadaku
“Telat lagi ya? Dasar Jomblo ! Makanya punya pacar biar ada yang ngingetin bangun pagi, hi hi hi” bisik Deni.
“Lah, kamu kan juga jomblo, tadi kita telatnya juga barengan”sahutku
“Hahaha, iya deng, kita kan sama sama jomblo ”ujar Deni
“Idih, ogah amat disama-samain sama lo” sanggahku
“Hmm, kok nasib kita gini amat yak, lo punya ide gak buat ngatasin masalah para jomblo di dunia ini?” tanya Deni
“Kagak punya ide” jawabku
“Ayolah kasih ide, lo kan paling jago kalo disuruh ngasih ide ide buruk” sahut Deni
“Kamfrett lo,”  “oya, gue punya ide nih” jawabku
“Nah, ide apa bro?” tanya Deni penasaran
“Gue punya ide nih, gimana kalo lo aja yang ngasih ide” jawabku
“...” (Pura-pura mati)
“Udah ah, gue balik dulu” Akupun meninggalkan kelas
Keesokan harinya, dengan tekad yang kuat, Alhamdulillah aku tidak telat bangun pagi, aku juga tidak lagi lupa membawa tas, aku mengendarai sepeda motorku dengan santai, akupun membayangkan bagaimana wajah teman temanku nanti ketika mereka tahu bahwa hari ini aku tidak telat lagi dan menjadi mahasiswa yang rajin. Namun ketika aku sampai di kampus aku baru sadar, ya, hari ini kampus libur.
Di tengah penyesalanku, aku pun mendapat ide yang cemerlang. Ya, aku akan membuat Komunitas Jomblo guna mengatasi masalah para jomblo di dunia ini. Aku menamakannya Komunitas Jomblo Bersatu, dengan slogan “Bersatu kita teguh, Bercerai kita Jomblo.” Dengan semangat yang berapi-api, akupun mulai mempromosikan komunitas ini di berbagai media, dimulai dari menempelkan iklan komunitas di tiang listrik, tempat para iklan sedot wc bermukim, hingga mempromosikan komunitas ini pada akun akun facebook alayers.
Setelah satu bulan berjalan, Alhamdulillah komunitas ini telah mempunyai banyak anggota, yaitu 2 anggota, Saya dan Deni. Ya, cukup banyak bagi saya. Meskipun Komunitas ini hanya memiliki 2 anggota, namun Alhamdulillah telah membawa dampak yang luar biasa bagi kami. Setelah komunitas ini terbentuk, kami jadi dapat bangun pagi 1 menit lebih awal dari biasanya. Sungguh merupakan suatu progress yang baik untuk kami kedepannya. Kamipun berharap semoga komunitas ini bisa terus berkembang dan dapat mengatasi masalah para jomblo di dunia ini.

“HIDUP NGENESS!”